Jumat, 01 Oktober 2010
Sabtu, 28 Agustus 2010
NEWSLETTER
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2010 bisa menjadi momentum munculnya sebuah gerakan nasional "Ayo Cinta Sains". Sebagai gerakan, Ayo Cinta Sains tentu tak hanya diupayakan dalam bentuk imbauan verbal, tetapi lebih dari itu berupa langkah konkret yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sebab sains tak hanya penting untuk kepentingan siswa yang sedang menuntut ilmu, tetapi juga bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.
Apa ukuran sains sudah dicintai? Kalau di sekolah, kata Nurmanza, ukurannya bisa dilihat pada nilai anak-anak peserta didik dalam pelajaran sains, matematika, fisika, kimia, bilogi. Kalau rata-rata nilai pelajar untuk semua mata pelajaran sains itu sudah di atas standar, berarti komunitas pelajaran umumnya sudah mencintai sains.
Berita OSN 2010 Edisi 4 / 4 Agustus 2010
Membangun Tradisi Juara
Mejadi juara, siapa yang tak suka? Setiap orang tentu ingin dan berhasrat untuk menjadi juara. Tetapi tidak semua orang bisa jadi juara. Juara pada dasarnya adalah buah dari perpaduan kerja keras dan kerja cerdas yang melalui proses persiapan panjang.
Sungguh tepat ketika Wamendiknas, Fasli Jalal, mengatakan di balik para juara provinsi yang hadir di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2010 sejatinya terdapat kerja keras semua pihak. Tak ada jalan mudah untuk menapak jenjang juara mulai dari level sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga akhirnya internasional. Perjalanan seorang siswa menjadi juara di level apapun sejatinya mencerminkan sebuah upaya membangun tradisi juara.
>> download (.pdf file)
Berita OSN 2010 Edisi 2 / 2 Agustus 2010
Berburu Medali Emas
Wajah-wajah cerah dan penuh semangat menghiasi Medan. Mereka adlah para pelajar yang berlaga di Olimpiade Sains nasional (OSN) 2010 di kota tersebut, 1-7 Agustus.
Mereka bersyukur terpilih sebagai wakil daerahnya dalam kompetisi yang mengandalkan kepintaran dan keterampilan itu. Apalagi pada kesempatan itu mereka juga dapat bertemu dengan sesama putra-putri terbaik di seluruh wilayah Indonesia.
>> download (.pdf file)
Berita OSN 2010 Edisi 3 / 3 Agustus 2010
"Sportivitas bisa membangun pribadi anak ke arah yang lebih baik dan berani bersaing secara sehat"
OSN merupakan salah satu ajang di mana para siswa-siswi terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia berkompetisi menjadi yang terbaik di level nasional. Untuk menjadi juara, mereka melewati tahapan demi tahapan perjalanan
>> download (.pdf file)
Berita OSN 2010 Edisi 1 - 2 Agustus 2010
Kilas Balik OSN 2009 :
Ayo Ilmuwan Muda, Tunjukkan Prestasimu!, OSN, Satu Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, OSN Menjaring dan Membina Siswa Brilian, Materi Soal OSN Gampang-gampang Susah, Zata Dini dan Perjuangan Panjang Menuju OSN, Mengubah Wajah Seram Sains Jadi Menyenangkan, Persiapan Optimal, Harga Mati Menghadapi OSN, Tak Menduga Dikalungi Medali, Galeri Foto OSN 2009, Fian dan Kemenangan yang Tertunda, Alicia Tak Berkecil Hati...
>> download (.pdf file)
Berita O2SN 2010 Edisi 17 Juli 2010
Daftar Isi: O2SN 2010 Resmi Ditutup,Kegagalan Chica Tahun Lalu Kesuksesan Chica Tahun ini, Komaruddin Raih Emas setelah Tundukkan Rusdin 2-0, Tim Voli Putri Jateng Kandidat Peraih Medali Emas, Galeri Para Juara O2SN 2010, Kaderisasi yang Rapi Antar Jatim Pertahankan Juara Umum Tiga Kali, Jawa Barat Juara 1 Lomba Voli Putra Tingkat SMP, Jatim Dominasi di Cabang Karate Tingkat SMA, Tim Peliput Berita Turut Sukseskan O2SN 2010
>> download (.pdf file)
Berita O2SN 2010 Edisi 16 Juli 2010
Daftar Isi: Jawa Tengah Benamkan Kepri 5-0, Atlet Daerah Potensial Jadi Atlet Nasional, Berharap Juara dari Tiga Menit Lebih Satu Detik, Emas Bagi yang Tidak Mengenal Kata Menyerah, Optimisme Indika Mengantarnya Ke Lomba Tingkat Nasional, Kadisdikpora Provinsi Bali: O2SN Ini Menunjang Keutuhan Pendidikan, TABEL JUARA O2SN 2010, Filosofi Catur
>> download (.pdf file)
Berita O2SN 2010 Edisi 15 Juli 2010
Daftar Isi: Kelvin Penakluk Tanah Merah, Didin dan Kegigihan Membentuk Band Tunanetra, Dari Marjinal Menuju Original, Galeri Foto, Bercita-cita Ingin Jadi Atlet Nasional, Daftar Juara O2SN 2010
>> download (.pdf file)
Berita O2SN 2010 Edisi 14 Juli 2010
Daftar Isi: Mendiknas Resmikan Pembukaan O2SN, O2SN Tumbuh-kembangkan dan Bina Persaudaraan, O2SN Ajang Efektif Mencari Predikat Juara, Media Harus Bantu Publikasi O2SN, Tenis Lapangan Tingkat SMP: Sumatera Barat Tundukkan Gorontalo 3-0, Meski Gugup, Hugo Janji Berjuang Keras...
>> download (.pdf file)
Berita O2SN 2010 Edisi 13 Juli 2010
KILAS BALIK 02SN 2009: Membina Atlet Olahraga Sejak Dini, Optimisme dari Kalimantan Barat, Dua Emas dari Thalia, Persiapan Panjang Berbuah Kemenangan, Seleksi Ketat Sebelum Berlaga di O2SN, Atlet Senam Putri SMP Tampil Cantik dan Menarik, Perjuangan Menuju O2SN, O2SN Tumbuhkan Kepercayaan Siswa PLB, Risalia Persembahkan Emas untuk Sumatera, Kerja Keras Doni Yulianto Berbuah Emas ...
>> download (.pdf file)
Sabtu, 24 April 2010
Contoh ID Card Panitia dan Pengawas UASBN
Untuk sekolah yang berkeinginan membuat anda bisa memesan kepada kami silahkan hubungi ( call/ sms : 081915050362 a.n Bapak. Catur Ampri Indragiri ) untuk anda kami berikan harga promosi silahkan lihat yang lainnya di sini karena kami juga melayani jasa pembuatan lainnya seperti PIN , Kartu undangan , Kartu nama , Cetak Foto , Laminating , dan penjualan alat - alat digital sablon.
SUSUNAN GURU DAN KARYAWAN SD NEGERI 2 PRINGTUTUL
Suasana Belajar di SD Negeri 2 Pringtutul
Foto Bersama sang Juara
Ini adalah foto disebelah utara kantor sekolah ...ya agar ganti suasana baru and biar kelihatan beda tidak monoton githu lho...asyik juga ya gayanya pak. Ngasif....buat pak Surono jangan tegang pak kalau difoto.
Prestasi SD Negeri 2 Pringtutul
GEDUNG SD NEGERI 2 PRINGTUTUL
Jumat, 09 April 2010
Rabu, 07 April 2010
Senin, 15 Maret 2010
JUARA I PRAMUKA PESTA SIAGA KWARAN ROWOKELE TAHUN 2010
Segala sesuatu yang dipersiapkan jauh sebelumnya dan semaksimal mungkin memang akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. persiapan demi persiapan untuk menuju tingkat kabupaten dengan waktu yang sangat pendek terus dilakukan. Latihan dilakukan hampir setiap hari , ini menunjukan keseriusan anak - anak didik dan para pembina dalam membina agar mendapatkan juara.Walaupun masih banyak sekali kekurangan di sana - sini berdasarkan pengalaman di kwaran kami coba untuk perbaiki.
Mudah - mudahan upaya kami membuahkan hasil.
Senin, 08 Maret 2010
Jumat, 05 Februari 2010
PROFIL SEKOLAH
Sekolah SD Negeri 2 Pringtutul yang beralamat di dukuh Pesetran desa Pringtutul Kecamatan Rowokele yang terletak kurang lebih 8 Km dari pusat kota ( digunung ) merupakan salah satu sekolah terpencil di Kecamatan Rowokele.Jumlah siswa yang termasuk dalam kategori gemuk yaitu untuk tahun pelajaran sekarang tahun 2009/2010 saja mencapai 260 siswa yang terdiri dari kelas I = 2 kelas, kelas II = 2 kelas, kelas III = 2 kelas sedangkan kelas IV - VI hanya 1 kelas. Ditahun pelajaran sebelumnya kelas semua pararel, ini membuktikan bahwa jumlah anak usia sekolah dasar di Pesetran Pringtutul Rowokele sangat banyak.Memang kondisi masyarakat disini masih sedikit tertinggal dari pada daerah yang lain terutama di kota.Banyak juga anak - anak lulusan Sekolah Dasar disini yang tidak melanjutkan ini disebabkan karena pengaruh lingkungan yang rata - rata memang demikian dan juga pemikiran orang tua yang masih kurang memperhatikan masalah pendidikan bagi anaknya.
Dari satu sisi SD Negeri 2 Pringtutul memang sangat memprihatinkan tetapi walaupun demikian semangat belajar para muridnya disini cukup tinggi terbukti dengan segudang prestasi telah banyak diraih. Ini menunjukan sebetulnya anak - anak di Pringtutul sangat semangat dalam belajar cuma karena kondisi orang tua kebanyakan secara ekonomi minim membuat banyak yang putus sekolah ( hanya sampai SD ).
Sangat disayangkan memang kalau kita melihat jaman sekarang para penerus bangsa ini secara pendidikan masih terbelakang,sebetulnya kalau penulis amati ada hal yang menyebabkan banyak anak disini putus sekolah dan itu bisa diatasi oleh pemerintah tentunya juga atas dukungan dari semua pihak diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tingkat ekonomi masyarakat yang rendah
2. Jarak tempuh yang jauh ke SLTP
3. Kesadaran orang tua akan pendidikan rendah
4. Sarana transportasi yang sulit
5. Minimnya informasi akan pendidikan
6. Letak geografis kebanyakan dataran tinggi
Menurut penulis sekolah satu atap sangat membantu dampak putus sekolah di Pringtutul ini, walaupun penulis juga tidak tahu sejauh mana sekolah satu atap ini bisa diterapkan disini, tetapi apabila ada sekolah satu atap minimal gairah anak - anak akan sekolah akan lebih besar.
Sekarang kalau kita bayangkan anak - anak disni apabila akan ke sekolah setiap hari dia harus turun gunung menempuh berkilo - kilo meter jarahnya, sementara tidak ada angkot,kalaupun harus menggunakan sepeda mereka harus menuntun sepeda ke bawah baru bisa dinaiki karena medan tanjakan dan turunan yang tajam sangat tidak memungkinkan untuk dinaiki,belum lagi ketika pulang sampai di rumah rata - rata sudah sore,belum hilang capek mereka sudah harus membantu orang tua mereka.
Inilah sedikit gambaran tentang SDN 2 Pringtutul ...beruntunglah mereka yang bisa menikmati pendidikan dengan layak.
Catur Ampri Indragiri
( Pengelola/Guru SDN 2 Pringtutul )